π₯
Mengapa Bengkel Otomotif Membutuhkan Alat Alat Ukur Listrik
BeliAlat Alat Bengkel Otomotif Online terdekat di Jakarta Barat berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0%
Dalamperbaikan teknik otomotif membutuhkan pengukuran yang presisi, sehingga dibutuhkan pemahaman yang benar tentang alat ukur dan cara pemakaiannya. Baik itu alat ukur mekanis maupun alat ukur listrik analog ataupun digital. Untuk alat ukur mekanis presisi yang banyak dipakai dalam perbaikan service otomotif adalah vernier caliper dan micrometer.
GMkgT. Membuka usaha bengkel motor perlu memperhatikan beberapa aspek terutama bagi yang akan memulai usaha ini, seperti apa saja kendala yang akan dihadapi, baik sebelum atau sesudah buka usaha bengkel motor? Kendala yang akan dihadapi seperti apa? Mengetahui kendala suatu usaha sangat penting untuk diketahui karena hal tersebut sebagai motivasi atau untuk usaha bengkel motor dari sudut pandang modal, pelanggan, servis dan lokasi. Jika kita kupas secara sederhana tentu poin tersebut akan kita usaha bengkel motor Kendala Usaha Bengkel Motor Usaha bengkel motor memiliki kendala tersendiri dari berbagai aspek kita tahu bahwa usaha bengkel motor tidak semudah yang dipikirkan, jangan hanya melihat bengkel yang sudah sukses dan ramai pelanggan. Berikut kendala yang akan dihadapi para pemilik usaha bengkel motor. 1. Kendala Modal Lumayan Besar Usaha bengkel motor jika hanya mengandalkan modal yang kecil memang tidak masalah tetapi untuk mendukung kelengkapan bengkel tentu perlu modal yang cukup, agar pelanggan ramai terutama masalah stok suku cadang inti yang disediakan ada, tentu pelanggan akan cepat ramai. Modal awal yang besar inilah salah satu jadi kendala awal ketika akan buka usaha bengkel motor. 2. Terkendala Karyawan Membuka bengkel motor tidak bisa dikerjakan sendiri meskipun anda faham seluk beluk mesin dan suku cadang motor, anda perlu mencari inilah yang harus teliti dalam mencari karyawan yang bagus dan terampil itu susah. Terkadang kita ditinggalkan karyawan tersebut karena buka bengkel sendiri. 3. Kendala Saingan Usaha bengkel motor memiliki persaingan yang ketat, jika tidak pandai menyiasati maka bengkel akan sepi. Kendala ini sangat umum, maka sebaiknya ditengah persaingan sebegitu ketat hendaknya pelayanan kita sangat diutamakan. 4. Kendala Harga / Tarif Servis Kendala usaha bengkel motor yang paling nyata ialah pelanggan tidak kembali lagi karena jasa atau harga suku cadang lebih mahal dengan bengkel lainnya. Nah itulah beberapa penjelasan tentang kendala usaha bengkel motor. Sedangkan dilihat dari resiko nya, usaha bengkel motor itu sangat merepotkan dan kotor. Semoga bermanfaat..
Alat-Alat Bengkel Otomotif dan Fungsinya β Dalam pekerjaan di bengkel-bengkel otomotif, baik itu bengkel motor maupun bengkel mobil membutuhkan peralatan-peralatan untuk membongkar pasang komponen. Karena tidak mungkin seorang mekanik menggunakan tangan kosong dalam melakukan perbaikan motor/mobil. Peralatan-peralatan ini ada karena hampir semua komponen di dalam kendaraan bermotor baik itu motor, mobil, bus dll disatukan menggunakan baut yang bisa dilepas dengan kunci-kunci atau alat-alat bengkel. Jadi fungsi dari alat-alat bengkel otomotif adalah alat yang digunakan untuk melakukan dan memudahkan dalam hal pembongkaran, perbaikan, hingga pemasangan kembali komponen mesin. Dengan kata lain yang lebih spesifik lagi bergungsi untuk membuka dan mengencangkan mengunci sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya. Sementara itu peralatan bengkel yang digunakan sebagai alat bantu kerja ini dibagi menjadi dua, yaitu alat tangan dan alat bertenagan. Alat tangan merupakan alat-alat bengkel otomotif yang penggunaannya hanya mengandalkan tenaga manusia, contohnya seperti kunci ring, kunci pas, obeng, tang, kunci shock dll. Sementara alat bertenaga adalah peralatan bengkel yang penggunaannya membutuhkan tenaga dari luar, seperti kompresor, air gun, air impact wrench, las listrik, dongkrak elektrik, dll. Kunci-kunci otomotif yang biasa terdapat di bengkel ini banyak sekali jumlahnya, ditamba lagi nantinya ada spesial tools yang digunakan pada saat-saat tertentu saja. Tapi khusus pembahasan kali ini adalah alat-alat bengkel yang paling umum digunakan di bengkel-bengkel otomotif baik itu bengkel motor maupun bengkel mobil, apa sajakah peralatan bengkel tersebut? Simak dibawah ini Alat-alat Bengkel Otomotif dan Fungsinya 1. Kunci Pas Open End Spanner Alat-alat Bengkel β Kunci Pas Kunci pas adalah kunci yang dapat digunakan untu melepas baut atau mur yang tidak dapat dilepas menggunakan kunci ring, dengan bentuk seperti rahang yang tidak tertutup. Sebagai contoh untuk melepas baut spion, menyetel toe dll. Kunci pas ini lebih berpotensi selip dan berpotensi merusak kepala baut atau mur bila digunakan untuk melepas mur/baut yang masih kencang. Kunci pas ini terbuat dari bahan baja tensi tinggi. 2. Kunci Ring Offset Ring Spanner Alat-alat Bengkel β Kunci Ring Kunci Ring adalah kunci yang digunakan untuk melepas baut atau mur, yang kepalanya tertutup berbentuk lingkaran dengan jumlah gigi 12. Kunci ring memiliki offset sekitar 45 derajat, dengan sudut sebesar ini maka memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. Karena ujung persegi dalam kunci ring ini dapat bercocokan dengan sudut mur/baut maka kemungkinan terjadinya selip kecil, dengan syarat tidak terjadi kerusakan pada kepala baut/mur dan sudut pada kepala kunci ringnya. 3. Kunci Pas β Ring Combinatin Spanner Kunci Pas Ring Kunci Kombinasi Kunci pas ring adalah kunci kombinasi antara kunci pas dan kunci ring, satu sisi berkepala seperti kunci ring, dan sisi lainnya berkepala kunci pas. Masing-masing kepala memiliki ukuran yang sama. Fungsinya adalah untuk melepas dan mengendorkan baut. Kunci pas ring ini dapat digunakan secara praktis, umumnya kunci ring digunakan untuk pertama kali mengendurkan yang kemudian dapat digunakan untuk melepas agar lebih cepat. Sementara unguk mengencangkan baiknya menggunakan kunci yang ring. 4. Kunci Nipel Flare Nut Spanner Kunci nipel berfungsi untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan-sambungan pipa yang tidak dapat menggunakan kunci shock maupun kunci ring. Sebagai contoh untuk melepas baut-baut pada sambungan-sambungan pipa rem dan injektor line. Seringkali orang melepas pipa rem menggunakan kunci pas, padahal itu sangat tidak direkomendasikan karena dapat merusak kepala bau. Maka dibuatlah kunci nipel yang memiliki 5 sisi, sehingga setiap sisi dari kepala baut dapat klop dengan kunci nipel, sehingga kemungkinan selip kecil dan mencegah terjadinya kerusakan aus/bunder. 5. Ratchet Ratchet adalah salah satu kelengkapan kunci sock yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci shock dari kepala baut atau mur. Artinya, dengan ratchet ini proses pelepasan atau pemasangan mur akan lebih cepat, mengapa dalam kondisi longgar? Karena rachet ini didalamnya ada semacam gigi, yang bila digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan penuh, dimana butuh momen yang besar maka dapat mempercepat kerusakan pada rachet. Rachet ini sering disebut dengan erek, karena bunyinya erek-erek ketika digunakan. Ratchet ini bisa diatur, apakah untuk mengencangkan atau mengendurkan, tinggal merubah kunci pembalik. 6. Batang Geser T Sliding βTβ Bar Batang geser T ini merupakan salah satu stang batang shock yang dipasangkan dengan kunci shock untuk mengendorkan/mengencangkan baut/mur yang dapat digeser untuk memudahkan, dibuat seperti T juga bisa. Berbeda dengan ratchet, kalau menggunakan ini maka dapat digunakan untuk mengendorkan pertama kali, atau mengencangkan mur/baut dengan momen besar. Sebuah Tβ Bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan. 7. Batang Perpanjangan shock Socket Extension Bar Batang perpanjangan shock atau yang dibengkel disebut dengan sambungan, digunakan untuk memanjangkan kunci shock agar dapat menjangkau mur/baut yang akan dilepas. Sambungan ini biasanya ada dalam 3 varian, pendek, sedang dan panjang. Untuk menggunakan ini, extension harus sejajar dengan kepala baut/mur, dan socket terpasang aman, tujuannya agar tidak selip/tergelincir yang dapat membahayakan atau malah membuat kepala mur/bau rusak. 8. Sambungan Sock Universal Universal Socket Joint Wrench Sambungan yang universal atau flexible, mampu dalam beberapa sudut. Fungsinya sebagai sambungan ketika akan melepas baut/mur yang tidak dapat terjaungkau dengan sambungan sock biasa dan berguna untuk menjangkau di area yang sulit. 9. Socket segi enam Single Hexagonal Kunci Sock Segi Enam Kunci socket segi enam adalah kunci yang digunakan untuk melepas/memasang mur roda yang memiliki bidang sentuh pada seluruh agian kepala baut/mur karena memiliki jumlah segi yang sama. Kunci sock segi enam ini adalah pilihan pertama kunci yang seharusnya digunakan, karena semua seginya dapat berpasangan secara sempurna dengan kepala baut/mur. Sehingga kemungkinan kerusakan/selip sangat kecil. Bahkan kalau memungkinkan, semua pengencangan/pengenduran yang ekstra menggunakan kunci sock, baru jika tidak memungkinkan atau situasi tertentu dapat menggunakan kunci lain seperti kunci ring/pas. 10. Kunci sock segi enam ganda Double Hex Socket / Segi 12 Alat-alat Bengkel β Kunci Sock Segi Enam Ganda Memiliki bentuk yang hampir sama, hanya saja kunci yang satu ini memiliki segi 12 seperti pada kunci ring sehingga akan memiliki 12 posisi yang bereda ketika dipakai pada mur atau baut. Kunci sock segi enam ganda Double Hex Socket. Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbedabeda. 11. Kunci Busi Spark Plug Socket Sesuai dengan namanya, kunci ini digunakan khusus untuk melepas/memasang busi. Perlu menggunakan stang sock untuk menggunakan kunci busi ini. Di beragai model, ada yang disertai dengan universal joint agar dapat lebih flexible ketika menggunakannya. Kunci busi ini juga dilengkapi karet, yang bertujuan untuk mencegah porselin pada busi tidak pecah dan memudahkan dalam pelepasan/pemasangan karena busi akan tertancap pada karet menempel. Kunci busi sendiri memiliki beberapa ukuran, karena memang ukuran busi juga berbeda-beda. Ada yang ukurannya 16 mm, 20,6 21 mm dll. 12. Kunci Roda Wheel Brace Alat-alat bengkel otomotif selanjutnya adalah kunci roda, sesuai dengan namanya kunci ini berfungsi untuk melepas/memasng mur pada roda. Biasanya memiliki 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda, sehingga kunci roda ini dapat digunakan ke berbagai kendaraan dengan ukuran mur roda yang berbeda, karena ada mur roda yang ukurannya 16 mm, 19 mm, dan 21 mm. 13. Kunci Allen Allens Keys Kunci L Allens Keys Kunci ini disebut juga dengan kunci inbus yang dibuat dari baja heksagonal high tensile, kebanyakan memiliki bentuk huruf βLβ, ada juga yang memiliki bentuk seperti huruf T. Ada juga kunci allen yang pengoperasiannya seperti kunci sock menggunakan setang sock. Allen keys adalah alat-alat bengkel yang berfungsi untuk melepas/mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam allen headed cap. 14. Kunci sock bintang star socket Kunci sock bintang Dari sekilas bentuk kunci sock bintang mirip kunci sock bersegi 12, padahal berbeda. Sudutnya lebih lancip dan fungsinya untuk melepas baut/mur bintang yang juga memiliki segi seperti pada kunci ada yang segi 5, ada yang segi 10. 15. Adjustable Wrench / Shifting Spanner Adjustable Wrench Kunci Inggris Sebuah kunci yang sering disebut dengan kunci inggris yang bisa diatur menyesuaikan besar kecilnya dari kepala baut/mur. Kunci ini memiliki bentuk seperti kunci pas, dan memang digunakan ketika, tidak bisa menggunakan kunci pas, atau pada saat kepepet tidak ada kunci lain yang tersedia. Wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Adjustment screw yang diknurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah head. Sebagai contoh penggunaannya, ketika menggunakan kunci 12 kebesaran dan 11 kekecilan, maka dapat menggunakan kunci ini. Yang perlu di ingat, walaupun dapat diatur-atur ukurannya yang disesuaikan dengan ukuran kepala baut/mur tertentu, tapi penggunaannya tidak direkomendasikan untuk pertama kali tanpa mencoba menggunakan kunci sock, ring atau pas. Kunci ini juga tidak direkomendasikan untuk pekerjaan service berat yang memerlukan momen yang besar. Karena cangkeraman dari kunci ini kecil dan berpotensi selip yang dapat merusak kepala baut/mur. 16. Obeng Screwdriver Alat-alat bengkel β Obeng Obeng adalah alat-alat bengkel otomotif yang berfungsi untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Dua jenis paling umum dari obeng adalah obeng plus philip screwdriver dan obeng minus slotte screwdriver. Tapi, ada juga jenis obeng-obeng yang lain yang dirancang untuk beragam kebutuhan. Masing-masing obeng ini dibedakan menjadi beberapa ukuran, mudahnya diklasifikasikan kedalam 3 macam ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Bahkan ada yang paling kecil dan paling pendek, yang orang bengkel sering menyebutnya dengan obeng cebol. 17. Obeng ketok Obeng Ketok, sumber Pada sekrup tertentu yang memerlukan momen besar, biasanya tidak kuat bila dibuka dengan obeng biasa, maka diperlukan obeng ketok. Obeng ketok adalah alat-alat bengkel otomotif yang berfungsi untuk melepas/mengencangkan sekrup dengan kekencangan yang lebih. Cara menggunakannya adalah dengan memutar gagang obeng kearah mengencangkan/mengendorkan sesuai dengan tujuannya, ditambah tekanan kemudian gagang obeng dipukul menggunakan palu. 18. Skrap Gasket Scraper Skrap Gasket Scraper, sumber Skrap gasket scraper adalah alat yang berfungsi untuk melepas material gasket pada komponen-komponen mesin sebelum dipasang kembali, gasket akan menempel dan merekat kedalam komponen, yang apabila akan dipasangi gasket yang baru maka sisa-sisa gasket yang lama harus dibersihkan agar nanti dapat merekat dengan sempurna. Beberapa bagian yang terdapat gasket misalnya, antara blok silinder dengan kepala silinder, antara karburator dengan intake manifold, antara manifold dengan kepala silinder dll. 19. Thread Gauge atau Thread Gauge, sumber Alat-alat bengkel yang selanjutnya adalah Thread Gaug yang berfungsi untuk mengidentifikas threat pitch atau jenis ulir pada aut yang tidak diketahui. 20. Feeler Gauge/Pengukur Ketebalan/Thickness Gauge Feeler Gauge β Alat-alat Bengkel. Sumber Feeler gauge adalah salah satu alat-alat bengkel yang digunakan untuk mengukur ketebalan celah atau kerenggangan kecil di antara dua komponen. Misal untuk mengukur celah katu valve clearance, celah platina, celah busi dll. Setiap satu unit feeler gauge terdapat lemaran-lemaran dengen ketebalan yang berbeda, mulai dari 0,05 mm, mm, mm, mm, mm dll. Seperti namanya, alat ini menggunakan perasaan saat pemakaiannya/pengukurannya. 21. Tang Potong Side Cutting Plier Alat-alat Bengkel β Tang Potong, sumber Salah satu jenis tang pada alat-alat bengkel adalah tang potong, tang ini memiliki fungsi khusus untuk memotong kawat, tembaga/baja erdiameter kecil, selang, dan mengelupas isolasi dari kabel dll. Tang ini memiliki cutting jaw yang diuat pada sudut diantara kedua pegangan. Tang ini memiliki berbagai macam ukuran, paling umum digunaka memiliki panjang sekitar 7 inch. 22. Tang Kombinasi Combination Plier Tang Kombinasi β Sumber Alat-alat bengkel otomotif dari keluarga tang selanjutnya adalah tang kombinasi, tang ini memiliki keguaan yang banyak karena itu disebut sebagai tang kombinasi. Di rahangnya terdapat gerigi yang berfungsi untuk memegang benda, pipa, dll. Tang kominasi juga bisa untuk memotong kael, menggenggam komponen bulat berukuran kecil, membengkokkan kawat, dll. 23. Tang Cucut/Tang Lancip Long Nose Plier Tang Lancip / Long Nose Plier. Sumber Salah satu macam tang adalah tang lancip, yang memiliki rahang yang panjang dan lancip yang permukaan penggenggamnya memiliki gerigi. Alat ini berfungsi untuk mengapit, membengkokkan, dll di tempat-tempat yang sempit. 24. Slip Joint Pliers Slip Joint Pliers, sumber Alat-alat bengkel yang satu ini dapat digunakan untuk mencengkeram komponen-komponen kecil atau bisa diperbesar untuk mencengkeram komponen-komponen yang lebih besar. 25. Vice Grip / Locking Pliers / Tang Betet Vice Grip β Tang Betet. Sumber Vice grip digunakan untuk mencangkeram benda-benda seperti baut, besi dll dengan sangat kuat, ini sangat berguna ketika akan melakukan pengelasan, pemotongan, pengeboran dll. Intinya vice grip adalah tool pengunci yang dapat digunakan untuk menahan nut, bolt, pipefitting, plat besi. Jaw tidak selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jaw semakin lebar. Pada saat digunakan untuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice grip untuk mencegah slip atau kemungkinan rusak. Untuk rahang yang bergerigi jaw terdapat beberapa jenis, rahang dengan jaw lurus digunakan untuk menahan baut atau mur, sedangkan rahan yang memiliki jaw melengkung untuk benda-benda yang bundar/bulat. 26. Palu Konde Ball Peen Hammer Palu Konde Salah saatu alat-alat bengkel otomotif adalah palu konde, dimana pada salah satu ujungnya memiliki bulatan seperti konde. Palu ini berfungsi untuk memukul logam, membulatkan paku keling, dll. 28. Palu Karet Rubber Mallet Palu Karet β Sumber Bagian kepela dibuat dari karet yang keras yang membuatnya sangat cocok untuk pemakaian seperti pemasangan ban. 29. Tang Sirklip Dalam Internal Circlip Pliers Tang Sirklip Dalam β Sumber Alat ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston. Alat ini memiliki gerakan ketika tangan anda menutup, maka jaw juga akan menutup. 30. Tang Sirklip Luar External Circlip Pliers Tang Sirklip Luar β Sumber Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang external circlip seperti yang akan digunakan untuk menahan bearing pada shaft. Alat ini mempunyai gerakan ganda, sehingga pada saat tangan Anda menutup, jaw terbuka. 31. Kunci Filter Oli Kunci Filter Oli Adalah kunci khusus untuk melepas atau memasang filter oli, dengan berbagai ukuran menyesuaikan besar kecilnya filter oli yang ada pada mobil. Kunci ini dikombinasikan dengan stang sock, paling mudah adalah menggunakan ratchet. Kunci filter oli ini juga terdapat jenis lain, yaitu menggunakan sabuk bergerigi seperti timing belt, di bbeerapa tipe ada yang menggunakan rantai. Jenis ini dapat digunakan untuk berbagai ukuran, karena tinggal menyesuaikan aja. 32. Kunci Pipa Alat-alat bengkel β Kunci Pipa. Sumber Kunci pipa adalah sebuah alat yang berfungsi untuk melepas dan memasang pipa dari sambngan ulir, kunci ini juga dapat digunakan untuk menggengam benda-benda yang memiliki bentuk silindris. Di berbagai kasus, kunci pipa juga digunakan untuk melepas mur yang ada pada shock yang tidak memungkinkan menggunakan kunci pas. Kunci pipa ini memiliki berbagai ukuran, dari kecil, sedang dan besar. 33. Kunci T Kunci Tsumber Kunci T adalah kunci yang ujung bawahnya seperti kunci sock, fungsinya adalah untuk melepas/memasang mur/baut dengan waktu yang lebih cepat di posisi-posisi yang mudah terjangkau. Kelemahannya tidak semua ukuran kunci tersedia, hanya ada beberapa ukuran saja dan yang paling sering digunakan seperti ukuran 8, 10, 12, dan 14. 34. Torque Wrench Kunci Momen Torque Wrench Kunci Momen sumber Torque Wrench Kunci Momen adalah kunci yang digunakan untuk mengencangkan mur/baut yang dapat diatur momen spesifikasinya, sehingga kekencangan mur/baut tersebut dapat sesuai dengan spesifikasi yang ada pada buku manual. Sebagai contoh penggunaan kunci momen ini adalah untuk mengencangkan kekencangan baut kepala silinder, yang menuntut semua kekencangannya sama agar tidak melengkung. 35. Straight EdgeStraight edge adalah alat-alat bengkel yang berfungsi untuk memeriksa/mengukur kerataan suatu bidang dalam komponen mesin, seperti pada kepala silinder dan blok silinder. 36. Dial Indicator Dial Indicatorsumber Dial indicator adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tingkat kerataan pada permukaan bidang datar, mengukur kerataan pada permukaan serta kebulatan sebuah poros. Mengukur kerataan pada permukaan dinding. 37. Multimeter Multimetersumber Multimeter adalah alat ukur elektrik yang berfungsi untuk mengukur hambatan, tegangan acm tegabgab dc, kapasitor, dan sebagian sudah ada yang dilengkapi untuk mengukur arus listrik. 38. Jangka Sorong Jangka SorongSumber indonetwork Jangka sorong adalah alat ukur teknik yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam, diameter luar dan kedalaman suatu benda dengan tingkat ketelitian yang presisi dari mulai 0,02, 0,05 dll. 39. Mikrometer Mikrometer LuarSumber Mikrometer adalah alat ukur teknik yang berfungsi untuk mengukur panjang/diameter luar dan diameter dalam suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih presisi lagi ketimbang jangka sorong yaitu 0,01 dan 0,02. 40. Cylinder Bore Gauge Cylinder Bore GaugeSumber Sesuai dengan namanya, Cylinder Bore Gauge CBG adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam rangka mengetahui tingkat keausan atau keovalan silinder mesin. 41. Hydrometer HydrometerSumber Dalam dunia teknik otomotif, hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit baterai. 42. Timing Light Timing Lightsumber Timing light adalah alat yang berfungsi untuk mengukur/memeriksa saat pengapian suatu mesin/kendaraan. Pada saat menggunakan timing light ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, seperti selang vakum di tutup dan pada saat idle. Selengkapnya dapat dibaca di artikel berikut Cara Memeriksa dan Menyetel Saat Pengapian Mobil 43. Tachometer & Dwell TesterTachometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur/memeriksa putaran mesin rpm suatu mobil/kendaraan. Terkadang ada tachometer yang digaungkan dengan dwell tester yang berfungsi untuk mengukur besar kecilnya sudut dwell mesin tersebut. Selengkapnya mengenai alat ukur elektrik Alat-alat ukur elektrik Timing Light, Tachometer, Dwell Tester 44. Compression Tester Compression TesterSumber Compression tester adalah alat pneumatic yang berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi suatu mesin. Pengukuran menggunakan compression tester dilakukan satu persatu setiap silindernya, dan alat ini dipasang melalui lubang busi. 45. Dongkrak Dongkraksumber Dongkrak adalah alat-alat bengkel yang digunakan untuk mengangkat sebagian sisi kendaraan, misal bagian belakang saja, depan, atau hanya samping saja. Ini digunakan seperti pada saat melepas roda atau pada saat memperbaiki komponen roda, dll. 46. Jack Stand Jack Stand Ketika kendaraan sudah di dongkrak/diangkat maka untuk keamaan dibutuhkan penyangga, penyangga inilah yang di sebut jack stand. Jadi jack stand adalah alat yang digunakan untuk menyangga kendaraan pada saat di dongkrak agar keamanannya terjamin, dengan kata lain sebagai pengaman apabila dongkrak gembos/kempes. 47. Test lampTest lamp adalah alat yang digunakan untuk memeriksa adanya arus listrik, ketika satu sisi dihubungkan dengan βmassaβ, kemudian test lamp disentuhkan ke komponen yang mendapatkan arus βpositifβ maka lampu akan menyala. 48. GerindaGerinda adalah alat bengkel yang digunakan untuk mengikis/memotong/menghaluskan/ komponen seperti besi atau logam lainnya. 49. Gergaji BesiGergaji besi dalam bengkel berfungsi untuk memotong besi/logam. 50. Radiator & Cup TesterRadiator Cup Tester adalah alat ukur pneumatic yang berfungsi untuk memeriksa kerja tutup raditor. Sedangkan radiator tester berfungsi untuk memeriksa kebocoran di sistem pendinging. Kedua-duanya ini biasanya sudah menjadi satu paket. Demikian tentang nama-nama alat bengkel otomotif, fungsi dan gambarnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Secara garis besar, pemeliharaan dan perawatan pada alat ukur bengkel adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan serta mencegah adanya perubahan fungsi dari alat tersebut. Kerusakan pada alat, atau terjadinya perubahan fungsi akan berimbas pada produktifitas dan efektifitas pekerjaan yang dilakukan oleh mekanik. Bahkan yang lebih parah, bisa menyebabkan kerugian-kerugian yang seharusnya bisa dihindari dengan melakukan pemeliharaan alat ukur bengkel secara rutin dan benar. Nah, pada artikel kali ini ombro akan menginformasikan tentang tujuan pemeliharaan alat ukur bengkel yang perlu diperhatikan karena memiliki manfaat-manfaat untuk jangka panjang bagi pekerjaan di bengkel. Simak tujuan pemeliharaan alat ukur bengkel dibawah berikut. Daftar Isi1 1. Memperpanjang usia pakai alat ukur2 2. Menjamin alat ukur selalu siap untuk digunakan3 3. Menjamin kesiapan operasional disaat mendadak4 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakannya 1. Memperpanjang usia pakai alat ukur Tujuan pemeliharaan alat ukur bengkel yang paling utama adalah untuk memperpanjang usia pakai alat ukur tersebut. Ya, alat ukur yang dirawat dan dipelihara tentunya akan lebih awet dan lebih tahan lama sehingga produktifitas perbaikan di bengkel pun bisa tetap dipertahankan. Dengan memperpanjang usia pakai alat ukur, maka bengkel dapat menekan biaya pengeluaran terhadap penyediaan alat ukur yang baru sehingga tanpa disadari bisa mempertahankan pendapatan agar tidak merugi. Tanpa adanya perawatan dan pemeiliharaan rutin, alat ukur bengkel bisa cepat rusak, dimana tentunya, akan membuat pengukuran menjadi tidak akurat yang imbasnya bisa berujung pada kerugian akibat hasil pengukuran yang salah dan tidak tepat tersebut. 2. Menjamin alat ukur selalu siap untuk digunakan Tujuan pemeliharaan alat ukur bengkel selanjutnya adalah untuk menjamin alat ukur selalu siap untuk digunakan dan dalam kondisi yang optimal. Seperti yang sudah di ulas pada 2 macam pemeliharaan alat ukur bahwa dalam pemeliharan terdapat tindakan-tindakan yang berfungsi untuk menyetel ulang, mengkalibrasi, dan mengembalikan kondisi alat ukur agar tetap sesuai ketentuan pabrik pembuatnya. Dengan pemeliharaan yang rutin tersebut, maka jaminan alat ukur untuk selalu siap saat akan digunakan, tetap lebih besar dibanding dengan alat ukur yang tidak dirawat. Hal ini jelas akan mengoptimalan hasil serta produktifitas kerja bagia para mekanik saat menggunakan alat ukur tersebut. 3. Menjamin kesiapan operasional disaat mendadak Kondisi mendadak kerap muncul selama perbaikan kendaraan di bengkel. Kondisi ini jelas akan menuntut kesiapan alat ukur agar selalu siap pakai dan sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya. Dengan adanya pemeliharaan alat ukur yang dilakukan secara rutin dan terus menerus, maka alat ukur akan elalu siap untuk digunakan bahkan pada saat kondisi darurat dimana sangat dibutuhkan ketelitan dari alat ukur serta kecepatan dalam pengukuran. Coba bayangkan jika alat ukur yang digunakan tiba-tiba ukurannya tidak sesuai lagi akibat tidak pernah di kalibrasi. Hal ini jelas dapat memberikan kerugian besar baik untuk penggunanya maupun untuk benda kerja yang sedang diukur. Baca juga 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakannya Tujuan pemeliharaan alat ukur bengkel yang terakhir adalah untuk menjamin keselamatan orang yang akan menggunakannya. Ya, alat ukur yang dipelihara dan dirawat dengan benar, tentunya sudah melalui proses-proses perawatan seperti pemeriksaan, pembersihan, penyetelan, serta pengujian. Tindakan yang dilakukan saat perawatan ini tentunya dapat mendeteksi lebih dini apabila terjadi kerusakan yang bisa membahayakan penggunanya. Kerusakan yang terjadi ini tentunya akan membuat alat tersebut distop dari penggunaannya sebelum diperbaiki terlebih dahulu. Dengan begitu, setiap kali orang yang akan menggunakan alat tersebut akan merasa aman dan terjaga keselamatannya akibat alat yang digunakan memang benar-benar aman dan tidak menimbulkan kerusakan pada alat, benda kerja, atau pada orang yang menggunakannya.
mengapa bengkel otomotif membutuhkan alat alat ukur listrik